WIRAUSAHA
Adi Kharisma Meraih Peluang Usaha dengan Ubi Ungu
Kreativitas Adi Kharisma (50 tahun) mengolah es krim dengan
bahan baku dari ubi ungu yang direbus lalu digiling, dicampur susu, kelapa,
ditambah sejumlah bahan lain menambah pilihan kuliner. Makanan berbahan baku
local jika diolah dengan kreatif menjadi alternative kuliner berkelas.
Pusat
makan ubi jalar sweet purple di
kawasan Bintaro Sektor I, Jakarta, dapat menikmati aneka hidangan yang dibuat dari
ubi ungu, mulai dari es krim, jus, hingga ice
burger. Di Sweet Purple, ubi ungu
diolah dengan berbagai kreativitas
menjadi kuliner yang berkelas.
‘’bila
usaha anda ingin maju, buatlah sedikit berbeda dengan yang lainya’’, Kata Adi
memaknai kreativitasnya mengolah produk makanan berbahan baku ubi. Bagi Adi,
kreativitas untuk menghasilkan sebuah produk pangan sangat menentukan maju
tidaknya sebuah usaha. Karena alasan itu pula, adi tidak pernah berhenti
menciptakan berbagai produk pangan yang semula dicitrakan sebagai makanan
kampungan menjadi makanan berkelas.
Karena
ubi ungu pula, Adi meninggalkan usahanya sebagai distributor makanan dan
minuman di Bali. Begitu pula dengan gelar akademis yang ia peroleh dari San
Francisco State University, AS, ia kesampingkan. Adi lebih tertarik menekuni
usaha ubi ungu.
Adi
mengutamakan orisinalitas gagasan untuk mengahasilkan produk yang memiliki
tempat tersendiri di hati konsumen. Omzet usaha ini relative lumayan,
setidaknya, membuat Adi berani meninggalkan usaha lamanya yang telah mapan.
Konsep
penjualan melalui system waralaba yang dikembangkannya pun kini mulai banyak
peminat. Bahkan, dalam waktu dekat, ia berencana membuka satu gerai lagi di
Jakarta.
Ubi
ungu, menurut pengamatan Adi, merupakan salah satu bahan pangan yang mengandung
antioksidan. Hal ini dikarenakan ubi ungu mengandung serat pangan alami yang
tinggi, prebiotic, kadar Glycemic index rendah,
dan oligosakarida. Pigmen warna ungu
pada ubi ungu bermanfaat sebagai antioksidan karena dapat menyerap polusi
udara, racun, oksidasi dalam tubuh, dan menghambat penggumpalan sel-sel darah.
Menjaga kualitas
Dengan kreativitasnya, ubi ungu dapat menjadikan makanan
yang memenuhi selera masyarakat. Saat ini, yang dibutuhkan Adi adalah menjaga
konsistensi kualitas ubi ungu. Untuk itu, Adi terjun langsung untuk menanam
ubi. Varietas ubi ungul yang dikembangkan dipilih dari jepang. Selain kualitas
warna ungunya bagus, juga kualitas rasanya stabil bila teknik budidayanya
diterapkan secara tepat.
Perlahan
tetapi pasti, usaha makanan dan minuman berbasis ubi ungu yang dibangun Adi
mulai menunjukkan hasil. Kunci sukses dari perjalanan bisnis Adi adalah
kreativitas dan kemamapuan menangkap peluang.
dikutip dari buku "kewirausahaan: teori, praktik, dan kasus-kasus"
di tulis ulang oleh "kang abidin"